Penyakit jantung koroner (PJK) adalah model penyakit jantung yang paling sering terjadi. Sayangnya, masih sedikit orang yang menyadari berkenaan gejala jantung koroner yang mungkin mereka miliki. Itu sebabnya banyak orang yang terkesan meninggal dunia tiba-tiba dikarenakan serangan jantung.
Penting untuk jelas apa saja tanda-tanda jantung koroner. Semakin cepat penyakit dideteksi dan meraih obat jantung koroner, makin lama besar pula kemungkinannya untuk sembuh.
Mengenal penyakit jantung koroner
Penyakit ini terjadi akibat adanya penyumbatan terhadap pembuluh darah arteri, sehingga aliran darah tak lancar dan membawa dampak otot-otot jantung tidak terima oksigen dan nutrisi lainnya. Kondisi berikut mengakibatkan otot-otot jantung tak bermanfaat dengan baik didalam laksanakan tugasnya untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Sehingga, kala otot jantung berhenti memompa maka dapat timbul komplikasi, yaitu serangan jantung atau apalagi gagal jantung.
Tanda-tanda dan tanda-tanda penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah di jantung akibat penumpukan plak. Berikut adalah sebagian sinyal bahwa Anda mengalami tanda-tanda jantung koroner.
1. Nyeri dada (angina)
Angina adalah nyeri dada yang berlangsung kala tempat otot jantung tidak mendapatkan cukup oksigen. Angina dapat mulai seperti rasa menekan terhadap dada, yang biasanya akan dirasakan saat Anda amat banyak beraktivitas.
Selain terhadap dada, rasa nyerinya termasuk mampu menjalar ke bahu, lengan, leher, rahang, atau punggung. Menurut American Heart Association, wanita cenderung melaporkan serangan jantung yang menyebabkan rasa sakit secara tertentu di perut bagian bawah dan bagian bawah dada.
Namun perlu diingat juga, tidak semua nyeri dada adalah tanda-tanda jantung koroner. Nyeri dada akibat angina terhitung dapat disertai oleh gejala lainnya, seperti keringat dingin.
2. Keringat dingin dan mual
Ketika pembuluh darah menyempit, otot-otot jantung akan kekurangan oksigen sehingga menyebabkan suatu keadaan yang disebut iskemia. Kondisi ini bakal memicu keluarnya keringat berlebih dan penyempitan pembuluh darah, yang lantas keluar sebagai suatu sensasi yang sering diekspresikan sebagai keringat dingin. Di sisi lain, iskemia juga bisa sebabkan reaksi mual dan muntah.
3. Sesak napas
Jantung yang tidak berguna normal akan berimbas pada kelancaran pernapasan penderitanya, supaya sebabkan Anda rentan mengalami sesak napas. Sesak napas gejala penyakit jantung kebanyakan kemungkinan berlangsung seiring bersama dengan nyeri dada.
Segera periksakan ke dokter terkecuali mengalami tanda-tanda penyakit jantung
Jika Anda mengalami beberapa isyarat di atas, jangan diabaikan! Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter untuk tahu penyebab timbulnya gejala tersebut.
Jika Anda menduga bahwa Anda berisiko mengalami penyakit jantung koroner, langsung dapatkan perlindungan medis. Semakin cepat Anda mendapatkan perawatan untuk menghindar serangan jantung, makin baik peluang Anda bertahan hidup.
Baca Artikel Terkait Tentang tips internet